BIMTEK Pengadaan barang dan jasa, kegiatan ini digelar oleh LAPD bekerjasama dengan DPMD Tebo yang diikuti oleh TPK dan perangkat desa se Kabupaten Tebo. |
TEBOONLINE.ID
– Lembaga Ahli Pengadaan Desa (LAPD) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tebo dan APDESI Kabupaten Tebo, menggelar
Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Pengadaan Barang dan Jasa yang diikuti oleh puluhan
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) perangkat desa se Kabupaten Tebo.
BIMTEK
yang digelar di Hotel Semagi Muara Bungo ini, diawali dengan pembukaan yang
dilakukan oleh Kepala DPMD Kabupaten Tebo Suyadi yang mewakili Bupati Tebo di
aula utama kantor Bupati Tebo pada Rabu (19/06/2019).
Hadir pada
pembukaan tersebut selain peserta, Direktur Organisasi dan Kerjasama antar
lembaga Anton Djunaedi dan Satgas Dana Desa, Douglas. Pada sambutannya, Kepala
DPMD Suyadi menyampaikan kepada para peserta Bimtek akan pentingnya para
perangkat desa mengikuti Bimtek pengadaan barang dan jasa ini karena materi
yang disampaikan pada Bimtek ini adalah tentang tekhnis pengelolaan Dana Desa.
“Pemateri
dalam Bimtek pengadaan barang dan jasa ini yang menyampaikan adalah ahlinya,
oleh karena itu Bimtek ini sangat bermanfaat sekali terhadap TPK dan perangkat
desa, Bimtek akan memberikan pemahaman secara mendetail dan tekhnis kepada para
TPK dan perangkat desa. Peserta juga akan mendapatkan Sertifikasi Pengadaan
Barang dan Jasa dari LAPD,” sebut Suyadi.
Sementara
itu, Anton Djunaedi pada sambutannya dihadapan puluhan perangkat desa
mengatakan bahwa Bimtek keahlian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) merupakan
sebuah kebutuhan mutlak bagi perangkat desa agar dapat mengelola pemerintahan
dan berbagai sumber daya alam yang dimiliki, termasuk pengelolaan keuangan dan
kekayaan milik desa. Sehingga dengan demikian pemerintah desa secara mandiri
dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
“Bimtek
PBJ desa ini dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi Aparat desa khususnya para
TPK (Tim Pengelola Kegiatan Desa) untuk melaksanakan PBJ desa secara akuntabel
dan transparan. TPK yang kuat akan menjamin pembangunan desa yang lancar. Hal ini
sesuai dengan Nawacita yang telah menjadi agenda prioritas pembangunan yang
ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo,” tukas Anton.
Thomson
Purba, salah satu panitia penyelenggara Bimtek PBJ pada Teboonline.id saat
dikonfirmasi menyampaikan bahwa Bimtek angkatan 3 dan 4 yang diikuti TPK dan Perangkat
Desa di Kabupaten Tebo, diyakininya akan berjalan dengan tanpa hambatan.
“Kita
bersyukur meskipun belum ada 50 persen pesertanya dari keseluruhan Desa yang
ada di Kabupaten Tebo, mudah – mudahan bagi yang belum mengikuti hari ini, ada
peserta yang bisa menyusul mengingat Bimtek PBJ ini sangat penting sekali,”
cetus Thomson. (crew)