Didampingi Wakil Ketua DPRD Tebo, Wartono Trian Kusumo dan Syamsurizal, ketua DPRD Tebo Agus Rubiyanto meminta kepada kepala daerah untuk menyampaikan nota pengantar Ranperda APBD Perubahan 2019 dan nota pengantar Ranperda PDAM Tebo.
Pada kesempatan yang sama Bupati Tebo Sukandar saat menyampaikan nota pengantar Ranperda APBD Perubahan 2019 dan Ranperda PDAM Tebo membeberkan APBD Perubahan 2019 mengalami kenaikan. Dari jumlah total APBD 2019 mengalami kenaikan dari Rp 1.102 triliun naik menjadi Rp 1.158 triliun atau naik sebesar Rp 58 miliar.
Sukandar juga bilang jika APBD P 2019 selain pada plafon sisi pendapatan mengalami kenaikan, sisi pembiayaan juga dikatakan Sukandar mengalami kenaikan.
"Dana perimbangan naik, penerimaan sumber PAD juga naik, dana transfer perimbangan naik, dana bagi hasil juga naik. Sebaliknya juga pada pos pembiayaan APBD P 2019 kita mengalami kenaikan baik, belanja langsung, belanja fisik, maupun belanja lainnya," terang Sukandar meyakini.
Selain itu, Bupati juga bakal mengusulkan biaya tambahan pembayaran utang untuk pihak ke 3 sebesar Rp 11 miliar. Perubahan APBD 2019 tersebut masih ada korelasinya dengan angka silpa tahun 2018 lalu.
Terakhir, menyampaikan nota pengantar Ranperda APBD P 2019, Sukandar juga berharap pada Ranperda PDAM yang diiajukan ini merupakan salah satu strategi Pemda untuk meningkatkan PAD di masa yang akan datang. (crew)