Warga saat boikot proyek pembangunan Pagar SMPN 3 Kabupaten Tebo. |
Pantauan Teboonline.id dilapangan, kurang lebih sekitar 15 orang mendatangi para pekerja yang sedang menggali pondasi pagar yang berada didepan kantor SMPN 3 Tebo. Warga menghentikan para pekerja tersebut dengan dalih karena persoalan yang terjadi imbas dari pengembangan sekolah terhadap warga tersebut belum menemui titik penyelesaian.
"Persoalan antara warga dengan sekolah belum ada penyelesaian, ini kok tau - tau bangun pagar. Kalau nengok pondasi yang digali ini pasti numbur rumah," tukas Amirusdi, salah satu warga yang ikut aksi boikot tersebut menuturkan pada Teboonline.id.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Tebo Slamet, saat dikonfirmasi aksi boikot tersebut membenarkan. "Terkait proyek Pagar itu kita tidak tahu apa - apa karena itu bukan kewenangan kita. Gambar dan perencanaan itu oleh dinas Pendidikan, sekolah hanya terima saja," sebut Slamet.
Slamet pun mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan sekolah. Ia pun berharap agar masyarakat yang tinggal dikawasan SMPN 3 Kabupaten Tebo mendukung. (crew)