dr.Riyana Elizabeth - Kepala Dinas Kes & KB Tebo. |
Warga yang pulang dari kegiatan akbar itu pun jadi buruan pemerintah daerah masing-masing. Di provinsi Jambi, ternyata ada warga yang mengikuti Ijtima Gowa tersebut. Kemungkinan besar, mereka tersebar dibeberapa Kabupaten Tebo.
Tak terkecuali Kabupaten Tebo, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Tebo dr.Riyana Elizabeth saat dikonfirmasi Teboonline.id terkait hal itu menyatakan bahwa Tim Gugus Tugas Covid-19 Tebo sedang melakukan penelusuran terhadap 2 orang warga Kabupaten Tebo yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa untuk mengikuti Ijtima tersebut.
"Ada 2 orang yang kita ketahui berjenis kelamin laki - laki, 1 orang besok kita minta untuk dilakukan Rapid Test di RSUD Tebo. 1 orang lagi sedang dalam penelusuran TGT dan kita juga minta untuk di Rapid Test," sebut dr.Riyana Elizabeth pada Teboonline.id, Jumat (17/04/2020).
Saat ditanya warga Kecamatan mana 2 orang warga Tebo tersebut yang pernah ikut jamaah Ulama Ijtima Gowa atau Alumni jamaah Tabligh Gowa, mantan Kapus Rimbo Bujang II ini mengatakan bahwa TGT Covid-19 Tebo sedang mendalaminya.
"Sebagai upaya Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tebo, penelusuran akan terus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 serta dalam rangka melindungi masyarakat Kabupaten Tebo dari Pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.
Sementara, Jubir penanganan covid-19 Provinsi Jambi Johansyah dalam video rilisnya yang beredar di media - media profinsi Jambi menyampaikan, bahwa di Provinsi Jambi kembali ada penambahan pasien positif covid-19 sebanyak 1 orang.
Pasien tersebut diketahui mempunyai riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan untuk menghadiri kegiatan tabligh akbar.
“Riwayat perjalanan, melaksananakan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan,” kata Johansyah dalam rilis videonya tersebut. Pasien ini selanjutnya dinamakan pasien 08.
“Dengan data, seorang laki-laki umur 63 tahun berasal dari Kota Jambi,” sebutnya.(crew)