Andre Febrina dengan sepedanya saat sampai di Tebo, ia akan pulang ke kampung halamannya Sumatera Barat dari Bandung. |
Pria asal Sumbar tersebut sudah 17 hari diperjalanan hendak menuju tanah kelahirannya, saat ini sudah sampai di Kabupaten Tebo, bumi seentak galah serengkuh dayung dan telah melanjutkan perjalanannya pagi ini, Kamis (30/7/2020).
Berbagai rintangan yang dilalui dengan bermodalkan uang RP. 250.000 namun tidak menjadi rintangan bagi pria tersebut.
Andre Febrima sempat meninggalkan makna kehidupan dalam berbagi kisah perjalanannya, dan mengatakan bahwa apapun yang pernah kita perbuat, sejarah akan mencatat.
"Selain hobi, saya juga ingin menaklukkan tantangan perjalanan ditanah Indonesia ini, sama - sama kita ingat bahwa kita yakin setiap apa yang pernah kita lakukan, sejarah akan mencatat semua itu," katanya dengan wajah lelah.
Andre juga menyebutkan perjalanan dari bandung dirinya bersama dua orang sahabat, namun terpaksa putar arah ke Bandung, setelah sampai di Kota Jambi. Dan pada akhir dirinya sendirian yang melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman.
"Dari Bandung kita bertiga, dua orang lagi pulang, karena ada sesuatu hal yang sangat penting, setelah sampai di Kota Jambi. Maka saya sendirian melanjutkan perjalanan menuju Payakumbuh kampung halaman saya," ungkapnya.
Ditambahkan Andre, saat tiba di Kampung halamannya, dirinya akan melanjutkan perjalanan menuju ke titik Nol Indonesia yakni, Aceh.
"Sesampainya di Kampung nanti, insyaallah jika badan sehat, saya akan melanjutkan perjalanan menuju Aceh, mohon do'anya," tuturnya.
Malam tadi, pada hari Rabu (29/7/2020), Pria berusia 30 tahun sempat menginap di Sekretariat PMII Kabupaten Tebo dan saling berbagi cerita dengan komunitas Sepeda yakni, Combat dan TRECK.(crew)