 |
| Proyek DAK SPAM desa Sepakat Bersatu, pekerjaannya dinilai terkesan tak maksimal. |
TEBOONLINE.ID - Lemahnya pengawasan dari pihak Terkait seperti Fasilitator Masyarakat atau pendamping desa proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa Sepakat Bersatu Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, membuat hasil pekerjaannya tidak maksimal dan terkesan amburadul.
Hal itu seperti terlihat pada pembuatan jaringan utama atau Pipanisasi air bersih yang kedalamannya diduga tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Tekhnis (Juknis).
Pantauan Teboonline.id dilapangan menyebutkan bahwa galian lubang Pipa rata - tata cukup dangkal dengan kedalaman kisaran 20an cm. Yang terlihat lebih dalam hanya galian yang melewati badan jalan.
Menurut salah seorang pekerja yang menggali lubang galian jaringan utama air bersih DAK SPAM Desa Sepakat Bersatu yang tak mau disebut namanya saat dikonfirmasi Teboonline.id menyatakan bahwa pekerjaan galian tersebut dikerjakan secara gotong royong oleh warga yang rumahnya dilintasi oleh jaringan utama air bersih tersebut.
"Perkelompok kami dapat jatah menggali sepanjang 35 meter dan tidak diupah, kami diminta gotong royong untuk menggalinya," sebut warga ini.
Sementara itu, Ketua DPD Bungo Tebo LSM LIMA, M Amin mengatakan bahwa baik buruknya hasil pekerjaan proyek DAK SPAM di desa Sepakat Bersatu Kecamatan Rimbo Ilir tergantung dari pengawasan pihak dinas PUPR Kabupaten Tebo dimana Dinas PUPR telah mendelegasikan pengawasannya tersebut kepada Fasilitas Masyarakat (FM) atau yang biasa disebut pendamping desa.
"Apabila FMnya benar-benar melakukan pengawasan, pastilah kedalaman galian jaringan utama air bersih tersebut sesuai dengan standarnya kisaran 40 cm sampai 50 cm. Dengan kedalaman yang ideal ini, Pipa pada jaringan utama tersebut selamanya akan aman dari gangguan apapun," jelas Amin.
Namun sebaliknya, apabila kedalamannya dangkal, maka jaringan Pipa tersebut akan selalu terancam rusak dan berdampak buruk terhadap suplay air bersih kepada masyarakat.
"Kalau jaringan tersebut sudah ditimbun, kita minta kepada Dinas PUPR Tebo untuk mendesak kepada KSM dan Satlak Proyek DAK SPAM desa Sepakat Bersatu untuk membongkar kembali jaringan tersebut dan lubang jaringan tersebut didalamkan lagi serta beri Sanki kepada FM yang bertugas disana yang dengan kurang tegas melakukan pengawasan," tegas Amin lagi.
Sementara itu, FM program DAK SPAM desa Sepakat Bersatu, Agus saat dikonfirmasi Teboonline.id via WhatsApp menanyakan tentang berapa idealnya kedalaman galian jaringan utama air bersih tersebut, Agus menjawab bahwa kedalamannya 40 cm.
Namun, saat Teboonline.id mencoba untuk menelpon nomor hp guna konfirmasi lebih detail, FM Agus tak merespon dengan tidak menjawab panggilan telepon Teboonline.id.(crew)