Jalan Bulian desa Tirta Kencana rusak akibat dilintasi alat berat jenis Doser. |
TEBOONLINE.ID - Warga desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang meminta aparat Kepolisian untuk menindak tegas operator alat berat Dozer beroda Rantai yang melintasi Aspal jalan Bulian desa Tirta Kencana, pada Selasa siang (10/05/2022).
Akibatnya, jalan tersebut kondisi aspalnya hancur dan mengelupas dan roda rantai Dozer tersebut pun membekas di Aspal. "Kami minta kepada pihak terkait seperti aparat Kepolisian untuk menindak tegas operator Dozer perusak aspal jalan Bulian," sebut Wawan, warga desa Tirta Kencana pada Teboonline.id.
Operator atau pemilik Doser tersebut harus bertanggungjawab atas perbuatannya karena sudah merusak fasilitas umum yang dibangun dengan dana Pemerintah. Polisi harus bertindak tegas agar operator alat berat lainnya tidak berbuat hal yang serupa.
Diberitakan sebelumnya, warga desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, mengeluhkan adanya salah satu alat berat jenis Doser, mendarat atau turun dari Terado mobil khusus pengangkut Alat berat menggunakan jalan umum untuk melintas.
Akibatnya, Aspal jalan tersebut rusak dan mengelupas karena alat berat jenis Doser tersebut rodanya menggunakan Rantai. Hal itu terjadi di jalan Meranti desa Tirta Kencana, pada Selasa siang (10/05/2022).
"Dosernya itu turun dari Terado langsung menuju lokasi kerjaan lewat Aspal jalan Bulian, Aspalnya langsung ngelotok dan rusak, ngelupas lagi sampai sekarang masih ada bekasnya, yang bawa Dosernya itu cuek aja padahal dia tahu Aspalnya rusak," sebut Yanto, salah satu warga Desa Tirta Kencana pada Teboonline.id.
Sebelum dilewati Doser, kondisi Aspal jalan Bulian mulus dan tidak berlubang. Setelah dilewati Doser itu, kondisinya jadi rusak dan dipastikan akan berlubang dan hancur.
Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo lanjutnya, tidak sedikit biaya untuk mengaspal jalan Bulian dan pengaspalan ini juga untuk kenyamanan masyarakat umum. Tahu-tahu lanjutnya, seenaknya saja Operator alat berat menggunakan dosernya merusak Aspal jalan Bulian dan ia berharap agar pihak terkait menindaknya dengan tegas.(crew)