Muksin, sesaat setelah membunuh Ibu dan melukai ayahnya. (Poto Dok.Polres Muba)
TEBOONLINE.ID - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak bernama Muksin (36 tahun) di Kabupaten
Muba, Sumsel, terhadap ibu
kandungnya, Siti Fathona (56 tahun), diduga karena terpapar aliran sesat.
Kapolres Muba AKBP Siswandi, mengatakan berdasarkan keterangan
saksi Muksin memang telah menunjukkan tingkah aneh setelah pulang mondok
beberapa waktu lalu.
"Akan tetapi awalnya orang tua pelaku tidak mempersoalkan
tingkah laku anaknya tersebut," katanya, Kamis, 30 Maret 2023.
Menurutnya, kedua orang tua Muksin juga sudah berusaha menasihati
yang bersangkutan agar meninggalkan ajaran yang ditekuninya dan kembali ke
jalan yang benar.
Sampai pada puncaknya, ayah dari Muksin yaitu Misbahul Munir (60
tahun) membakar sebuah kitab ajaran tertentu yang dianggap menyimpang tersebut.
"Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati dan hingga tega
membunuh ibunya dan menganiaya ayahnya," katanya.
Bahkan setelah menikam ibunya yang sedang tadarus di masjid dan
melukai ayahnya, Muksin ini seolah tanpa rasa bersalah pulang ke rumah dan
masih memegang pedang di tangannya.
Siswandi bilang petugas belum mengetahui terkait ajaran atau
aliran yang dipelajari oleh Muksin. Hal itu menurutnya masih dalam pendalaman
petugas.
"Ajarannya apa itu masih dalam penyelidikan kami,"
katanya.
Adapun peristiwa pembunuhan itu sendiri terjadi saat korban sedang
tadarus usai salat tarawih di Masjid Baiturrahman, Desa Letang, Kecamatan Babat
Supat, Selasa, 28 Maret 2023 sekitar pukul 21.30 WIB.
Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka akibat senjata tajam
jenis pedang di pinggang sebelah kanan tembus hingga ke bagian kiri. Korban
sempat meminta pertolongan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Tak hanya itu, Muksin juga sempat melukai ayahnya yang berusaha
menolong istrinya yang bersimbah darah di masjid.
Tak hanya itu, Muksin juga
meninggal dunia setelah petugas mendapati ia sudah dalam kondisi pucat dan
mulut mengeluarkan buih di penjara.
"Sempat dibawa ke rumah sakit namun yang bersangkutan
meninggal dunia," kata Kasubag Humas Polres Muba, AKP Susianto.
Editor : S.Supriyadi