TEBOONLINE.ID - Kepala SMPN 3 Tebo provinsi Jambi, Slamet sangat menyayangkan kinerja dan pelayanan pihak PLN Rimbo Bujang yang tak merespon keluhan masyarakat terkait jaringan listrik PLN yang sangat menggangu lingkungan.
Slamet mengaku bahwa pihaknya sudah berulangkali melapor atau mengadukan kepada pihak PLN Rimbo Bujang terkait kabel atau jaringan listrik yang melewati halaman dalam SMPN 3 Tebo dimana kabel yang membentang dari tiang ke tiang dan salah satu tiangnya berdiri didalam halaman SMPN 3 Tebo, kabelnya membentang sangat rendah.
"Kabel listrik PLN ini tingginya cuma sedada saya ini, jadi tingginya sekitar 1,5 meter dari tanah dan melintang didepan kelas. Kabelnya ini sering lalu lalang siswa karena berada didepan kelas. Kalau tiba - tiba ada siswa yang tidak sengaja menyentuh kabel PLN dan kesetrum kan bisa bahaya," keluh Slamet pada Teboonline.id, Selasa (19/12/2023).
Sebelumya lanjut Slamet, kondisi Jaringan Listrik milik PLN yang terpasang amburadul ini pernah konsleting dan membakar gedung Laboratorium SMPN 3 Tebo. Namun, pihak PLN sendiri tidak bertanggung jawab atas kejadian itu.
Sementara, jaringan listrik yang tiangnya ada didalam SMPN 3 Tebo itu untuk memasok arus listrik untuk warga diluar SMPN 3 Tebo. Untuk itu, Slamet berharap kepada pihak PLN Rimbo Bujang untuk segera memindahkan jaringan listrik tersebut keluar lingkungan SMPN 3 Tebo.
"Seharusnya PLN Rimbo Bujang itu kalau menerima aduan dari masyarakat terkait gangguan yang diakibatkan oleh jaringan listrik, PLN harus cepat merespon dan bertindak. Apalagi jaringan PLN ini pernah konsleting dan membakar gedung SMPN 3 Tebo dan sekarang ini jaringannya mengancam nyawa siswa," kesal Slamet.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan terkait keluhan SMPN 3 Tebo terkait jaringan listrik PLN yang mengganggu, pihak Manajemen PLN Rimbo Bujang belum berhasil dikonfirmasi Teboonline.id.(crew)