 |
| Siswa SMAN 5 Kabupaten Tebo sedang mengikuti pelajaran di sekolah.(Poto:Supri/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID - Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bidang pendidikan yang diterima oleh 60 orang peserta didik di SMAN 5 Kabupaten Tebo provinsi Jambi, cukup berarti sekali. Pasalnya, yang merasakan bantuan PIP bidang pendidikan tersebut bukan hanya peserta didik yang menerima PIP saja.
Akan tetapi, siswa yang namanya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dana PIP ikut merasakan bantuan dana PIP tersebut karena siswa penerima PIP ini dengan rela dan ikhlas hatinya, membantu siswa lainnya yang namanya tidak termasuk dalam penerima bantuan dana PIP.
Hal tersebut disampaikan oleh Darmi, salah seorang Guru SMAN 5 Tebo. Ia mengatakan bahwa baru - baru ini sebanyak 60 siswa SMAN 5 Kabupaten Tebo menerima bantuan dana PIP Aspirasi dan sudah diambil oleh masing - masing siswa dimana penerima PIP Aspirasi ini dari keluarga yang kurang mampu.
"Disamping dana PIP ini digunakan seperlunya untuk kegiatan sekolah oleh peserta didik itu sendiri yang menerima, dana PIP ini boleh untuk membantu teman di sekolahnya yang ada kekurangan financial," ujar Darmi lagi.
Salah satu contoh, ada 5 orang siswa yang belum punya Baju Adat Melayu karena SMAN 5 Kabupaten Tebo, ada jadwal hari khusus untuk memakai baju adat Melayu. Dengan ikhlas dan rela, siswa penerima PIP ini kemudian bersama - sama membantu siswa yang belum memiliki baju adat Melayu Jambi dengan menyisihkan bantuan PIP tersebut kepada 5 orang siswa tersebut untuk membeli Baju Adat Melayu.
Sementara itu, Ketua Komite SMAN 5 Kabupaten Tebo, Tuslam kepada Teboonline.id atas nama pengurus Komite Sekolah yang mewakili para wali murid, mengatakan bahwa penyaluran bantuan PIP di SMAN 5 Kabupaten Tebo sangat membantu wali murid terutama untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.
"Alhamdulillah setelah dana PIP tersalurkan ke semua siswa yang dapat, para siswa penerima PIP ini langsung menggunakannya untuk keperluan sekolahnya dan dengan disalurkannya dana PIP ini, tidak ada lagi anak putus sekolah karena tujuan SMAN 5 Kabupaten Tebo adalah mewujudkan program Siswa ARPS (Anak Rentan Putus Sekolah)," urai Tuslam.(crew)