Karikatur. |
TEBOONLINE.ID - Di desa Suka Maju Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo provinsi Jambi, tengah mencuat Isu adanya dugaan oknum Bidan yang disebut - sebut diduga menjalin hubungan terlarang dengan Suami orang.
Mencuatnya isu tersebut pun membuat masyarakat setempat merasa resah dan risih. Dikarenakan, isu tersebut melibatkan seorang Bidan yang nota Bene adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terkait informasi tersebut, media ini melakukan investigasi ke desa Suka Maju untuk mengecek kebenarannya. Hasilnya, memang benar bahwa isu dugaan perselingkuhan oknum Bidan di desa Suka Maju telah santer ditengah - tengah masyarakat.
Berdasarkan hasil investigasi, isu tersebut menyebutkan bahwa oknum Bidan di Desa Suka Maju Kecamatan Rimbo Ulu tersebut sudah memiliki Suami dan anak. Isu tersebut juga menyebut bahwa oknum Bidan tersebut diduga melakukan hubungan terlarang dengan seorang pria yang juga telah beristri.
Kabarnya, isu dugaan jalinan hubungan asmara keduanya diketahui oleh Suami dari oknum Bidan tersebut. Paska terbongkarnya dugaan hubungan gelap asmara oknum Bidan dengan Suami orang tersebut, sampai lah ke Telinga warga dan kemudian menjadi isu yang hangat dan menjadi buah bibir ditengah - tengah masyarakat desa Suka Maju.
Kades Suka Maju, Hari Anggoro saat dikonfirmasi Wartawan terkait mencuatnya isu ditengah - tengah masyarakat tentang dugaan isu oknum Bidan di desa Suka Maju bermain serong dengan pria lain, membenarkan.
"Banyak warga yang melapor ke saya tentang isu itu (Dugaan perselingkuhan oknum Bidan di Desa Suka Maju) dan isu itu sudah merebak dan karena isu ini santer dan apa benar atau tidak kejadiannya karena saya hanya dapat laporan masyarakat, masyarakat menginginkan agar yang bersangkutan dipindahkan dari desa Suka Maju," ujar Kades Hari Anggoro.
Sementara itu, terkait mencuatnya isu dugaan oknum Bidan di Desa Suka Maju Kecamatan Rimbo Ulu bermain serong dengan Suami orang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo dr.Riyana Elizabeth saat dikonfirmasi apakah sudah mendapatkan laporan terkait isu tersebut melalui pesan WhatsApp oleh Teboonline.id, tidak merespon.(crew)