 |
| Santri Pondok Pesantren Al Inayah Rimbo Bujang Poto bersama saat pelepasan akan mengikuti Sankerta.(Poto:Supri/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID – Santri Kerja Nyata atau Sankerta merupakan kegiatan yang wajib diikuti dan dilaksanakan oleh santri Pondok Pesantren Al Inayah Rimbo Bujang khususnya santri yang belajar di SMK Al Inayah. Sankerta dilaksanakan selama 15 hari dan ratusan Santri Kerja Nyata ini disebar ke berbagai daerah.
Tercatat,
ada sebanyak 137 santri yang mengikuti Sankerta termasuk para pendampingnya
yang terdiri dari 6 kelompok Perempuan dan 4 kelompok laki - laki. Peserta Sankerta
adalah Kelas 3 dari berbagai jurusan seperti Akutansi, Marketing, dan Multi Media. Sankerta
ini sendiri, dimulai dengan pelepasan pada tanggal 1 Maret 2024 lalu.
 |
| Pelepasan Santri Kerja Nyata oleh Ustadz. |
Sementara itu, tujuan dari Sankerta para santri Pondok Pesantren Al Inayah Rimbo Bujang ini diantaranya di Kabupaten Tebo, Bungo, Dharmasraya dan Sijunjung. Dalam melaksanakan Sankerta dimana santri ini ditempatkan, kegiatan santri diantaranya adalah di organisasi kemasyarakatan dan dibidang Pendidikan seperti mengajar di SD, TPQ, Madrasah, mengajar ngaji di Masjid dan Mushola.
Kemudian melaksanakan
kegiatan social seperti gotong royong dan dibidang keagamaan seperti mengisi
dibeberapa pengajian. Dipengajian ini, santri menjadi MC, membaca kitab dan
sosialiasi tentang pondok pesantrean. Dalam bulan Ramadhan ini, Santri
mengikuti Safari Ramadhan, membangunkan sahur dan mengajari penyelenggaraan sholat
jenazah kepada warga.
Pengasuh
Pondok Pesantren Al Inayah Rimbo Bujang, Hj.Sumiyati Khilyatun Khasanah
mengatakan bahwa tujuan Sankerta adalah santri mengamalkan ilmunya ditengah – Tengah
masyarakat, bukan hanya ilmu agama saja akan tetapi juga dibidang kompetensi.
“Santri
mempraktekan ilmunya ditengah masyarakat, seperti dibidang agama, organisasi kemasyarakatan dan pelayanan di kantor – kantor Pemerintahan,” sebut Hj.Sumiyati atau biasa disapa
Umi Al nayah yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Tebo fraksi Partai Demokrat
pada Teboonline.id, Jumat (15/03/2024).
Terakhir Umi
Al Inayah menyampaikan bahwa setelah lulus, ilmu yang didapat oleh santri dapat
dimanfaatkan dimana saja. Ketika masyarakat membutuhkan, mereka siap tampil dan
melaksanakan tugas yang diberikan oleh masyarakat.(crew)