 |
| Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra menerima Naskah Ranperda APBD Tebo tahun 2025 dari pimpinan DPRD Tebo.(Poto:Supri/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID - PJ Bupati Tebo Varial Adhi Putra menghadiri rapat Paripurna DPRD Tebo dalam rangka penyampaian nota pengantar pendapat akhir fraksi - fraksi terhadap Ranperda Tebo tahun 2025 di aula utama DPRD Tebo, pada Sabtu (31/08/2024).
Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses anggaran APBD Tebo tahun 2025 yang sudah dibahas pada sidang paripurna hari ini, semoga program kegiatan yang sudah disahkan ini dapat mewujudkan cita - cita dalam memajukan Kabupaten Tebo ini serta pengendalian inflasi yang sesuai dengan peraturan perundang undangan.
”Saya mengucapkan selamat kepada anggota DPRD Tebo yang kembali terpilih pada periode 2024 -2029, Mudah - mudahan bisa kerjasama dan mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo,” kata Varial.
Dikatakannya, semoga Anggota DPRD Tebo yang duduk menjadi anggota DPRD Provinsi, dapat membantu dan mempercepat program Pemerintah Kabupaten Tebo.
”Untuk Pilkada tahun 2024 ini kita sambut pesta demokrasi dengan aman, damai, lancar dan kondusif, agar masyarakat Kabupaten Tebo bisa memilih pemimpinnya (Bupati-red) sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas Varial.
Sementara, DPRD Tebo menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi – Fraksi DPRD Kabupaten Tebo, terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Tebo tentang APBD Tahun Anggara 2025.
Rapat Paripurna dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Tebo Mazlan didampingi Wakil Ketua I Aivandri Alba dan Wakil Ketua II Pahlefi. Hadir Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra, Sekda tebo Teguh Arhadi, para Asisten, Staf ahli, Para Kabag, Unsur Forkopimda, Camat, Toda, Todat, Tomas serta Undangan lainnya.Rapat dengan absensi kehadiran 27 orang Anggota Dewan sesuai tata tertib DPRD forum terpenuhi.
Rangkaian acara Wakil Ketua I Aivandri Alba membacakan Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi dan ada tiga item penting yang paling disoroti agar anggarannya ditambah sepuluh 10 persen.
– Kesehatan, kurangnya fasilitas peralatan RSUD sehingga banyak masyarakat Kabupaten Tebo yang berobat ke Kabupaten sebelah bahkan ke provinsi tetangga.
– Pendidikan, fasilitas yang kurang memadai karena pemimpinnya hanya mementingkan pembangunan fisik dari pada mutu pendidikan.
– Pembangunan jalan, yang tidak merata di Kabupaten Tebo harus menjadi perhatian khusus, karena jalan merupakan akses utama perekonomian masyarakat.
”Kurangnya mutu pendidikan dan fasilitas Kesehatan di Kabupaten Tebo, menyebabkan Tebo kalah saing dengan Kabupaten tetangga dan semoga ini mendapatkan perhatian khusus oleh Bupati Tebo dan APBD murni 2025, agar tepat sasaran menjadikan kedepannya semakin baik dan merata,” ungkap Aivandri.(crew/adv)