 |
| Daud, pemerhati pembangunan di Kabupaten Tebo saat melihat jalan Rabat Beton di jalan 1 Ujung desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang. Jalan tersebut sudah tampak mulai rusak, padahal jalan Rabat Beton tersebut belum lama siap dikerjakan.(Poto:Ist/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID - Jalan Rabat Beton di jalan 1 Ujung desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Jambi, rusak. Padahal, jalan Rabat Beton tersebut baru beberapa Minggu selesai dikerjakan.
Hal itu diungkapkan oleh Daud, pemerhati pembangunan di Kabupaten Tebo. Daud mengungkapkan bahwa pada hari Sabtu (14/09/2024), dirinya sebagai masyarakat Kabupaten Tebo melakukan pemantauan terhadap realisasi APBD Tebo tahun 2024. Salah satunya adalah pekerjaan proyek disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Didapatilah, salah satu diantaranya proyek pekerjaan jalan Rabat Beton di jalan 1 Ujung desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang. Kata Daud, saat ia turun ke lokasi, kondisi jalan Rabat Beton tersebut sudah mengalami kerusakan seperti adanya keretakan patah dari permukaan hingga ke dasar coran dibeberapa titik.
Kemudian, pada permukaan jalan Rabat Beton tersebut juga sudah hancur dan tampak ada bekas perbaikan dengan cara kembali menambal dengan adukan Semen. Meskipun sudah ditambal, dibagian lain jalan Rabat Beton tersebut mulai rusak.
"Yang kita pertanyakan itu mengapa jalan Rabat Beton jalan 1 Ujung Purwoharjo ini cepat rusak, padahal baru saja rampung dikerjakan," ujar Daud pada Teboonline.id.
Apabila melihat cuntur tanah dimana jalan Rabat Beton tersebut ada, cuntur tanahnya cukup keras dan tidak lembek serta tidak ada dilalui oleh kendaraan yang melebihi tonase karena itu adalah akses warga ke Kebun.
"Rusaknya jalan Rabat Beton itu diduga karena adanya pengurangan komponen Material dari yang sudah ditentukan dalam RAPBD proyek tersebut," ungkap Daud.
Misalnya, ada dugaan pengurangan Semen pada rasio adukan Coran dan Pasir. Sehingga, karena ada pengurangan rasio Semen dalam adukan, ketahanan dan kualitas jalan Rabat Beton tersebut menjadi buruk sehingga mudah sekali mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi saat ini.
"Kita tidak tahu siapa pihak rekanan yang mengerjakan karena Papan nama proyek sudah tidak ada dilokasi. Bisa jadi sudah dicopot karena pekerjaannya sudah siap. Namun ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyoroti pekerjaan proyek jalan Rabat Beton jalan 1 Purwoharjo ini," pungkas Daud sambil menyebut siap memberikan laporan jika dibutuhkan.(crew)