 |
| Tumpukan Sampah yang meluber hingga ke jalan di TPS Rimbo Bujang, sudah seminggu lebih tidak dipindahkan ke TPA Ladang Panjang sehingga menimbulkan bau busuk.(poto:Supri/teboonline.id) |
TEBOONLINE.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo yang saat ini dipimpin oleh Bupati Tebo Agus Rubiyanto dan Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, terkesan tak mampu mengatasi persoalan Sampah di Kecamatan Rimbo Bujang.
Terlihat dengan mata telanjang, tumpukan Sampah yang sudah menggunung hingga meluber ke Aspal badan jalan tepatnya di Tempat Pembuangan Sampah yang berada antara jalan 7 dengan jalan 5 Kelurahan Wirotho Agung, sudah terjadi selama satu Minggu lebih dan setiap harinya terus bertambah.
Tumpukan Sampah yang persis berada ditepi jalan dan berada dikawasan Pasar Sarinah tersebut pun, menimbulkan aroma bau busuk yang menyengat dan cukup mengganggu kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.
Terkait Sampah di TPS Rimbo Bujang yang sudah seminggu lebih tidak dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) yang berada di Ladang Panjang Kecamatan Rimbo Ilir ini, publik pun bertanya, ada apa gerangan hingga persoalan Sampah yang selama ini pengelolaannya dibawah Dinas LH dan Perhubungan Kabupaten Tebo, sampai berita ini diturunkan, Sampah masih dibiarkan menumpuk di TPS Rimbo Bujang.
Sementara itu, menurut salah seorang Petugas Dinas LH dan Perhubungan Kabupaten Tebo, H Rasmadi saat dikonfirmasi Teboonline.id ketika berada di TPS Rimbo Bujang dimana tumpukan Sampah itu berada, pada Sabtu (01/03/2025) mengatakan bahwa untuk memindahkan Sampah di TPS Rimbo Bujang ke TPA Ladang Panjang, saat ini terkendala biaya operasional.
"Minyak, belum ada untuk operasional," sebut Rasmadi sambil menggesekan Jempol dan Jari Tangannya ke arah Teboonline.id mengisyaratkan bahwa belum ada anggaran untuk mobilisasi Sampah tersebut sehingga Sopir Mobil Sampah pun mogok kerja.(crew)